Tetamu yang Bakal Pergi dan sentiasa di Rindui....1440H

"Lakukan sehabis baik pada Ramadan kali ini, kerana mereka yang tidak sempat bertemu Ramadan kali ini pun tidak mengetahui bahawa Ramadan tahun sebelumnya merupakan Ramadan yang terakhir buat mereka semua.Al Fatihah..."

Lembah Beringin ke Tanjung Malim 

Sudah semakin hampir dengan penamatnya..... dan makin hampir Ramadan ini akan melabuhkan tirainya. Memang benar ini bulan rahmat dan bulan yang dipenuhi dengan keberkatan. 

Namun secinta mana sekalipun kepada kita pada sesuatu, hakikat yang tidak dapat kita ubah adalah ianya tidak pernah dan tidak akan kekal. 

Dan waktu tidak pernah juga menanti kita.  

Sama ada kita telah memanfaatkannya sebaik mungkin atau kita mensia-siakannya. Ia tetap akan pergi dan pasti akan pergi. Dan pasti juga datang kembali dimasa akan datang pada waktu yang sama... 

Lembah Beringin ke Tanjung Malim

Namun persoalannya, adakah kita masih disini menanti kehadirannya? 

Atau adakah Ramadan ini adalah Ramadan yang terakhir buat kita?

Ramadan yang diibaratkan sebagai tetamu yang kita raikan sudah semakin mengundurkan diri nya. 

Sedih dan terharu diberi peluang meraikannya bagi tahun ini. 

"Ya Allah janganlah dijadikan Ramadan kali yang terakhir buat kami. Moga keberkatan dari bulan yang dipenuhi dan dilimpahi dengan rahmat, Pengampuanan dan pembebasan dari api neraka  ini memberi peluang untuk kita berjumpa lagi tahun hadapan....In Shaa Allah!!"

Semoga kita dipanjangkan umur dan diberi kesihatan dan diberi waktu hidup oleh Allah SWT untuk kembali merasakan keindahan Ramadan di lain kesempatan.

Selamat Tinggal Ramadan, Selamat datang Syawal...1440H

Sekali lagi ku terdengar
Suara takbir
Rasa menyelubungi
Bila ku sendiri

Ku masih bermimpikan
Hilai tawa itu
Walaupun hanya sesaat
Ku merasakannya

Kini yang tinggal hanya
Pusara sebagai penawar bisa ini
Agar bercahaya
Aku mampu berdoa
Ini takdir yang maha esa
Di pagi raya

Terbayang kenangan indah
Tika bersama
Keluhuran di wajahmu
Ku kenang selalu

Andai ku meniti sebuah
Cinta sejati
Aidilfitri jadi saksi
Tulus hati ini

Rindu yang telah pergi
Membawa satu memori
Menjadi satu coretan cinta

Di pagi syawal ini
Tertitis airmataku
Memandang potret wajah dirimu

Di pagi raya

Ku mohon Kasih ....

Tetap tak kan sama seperti biasa!....Itulah yang bakal dihadapi tahun demi tahun yang mendatang...Kehilangan dan kerinduan yang semakin dirasai dan semakin bertambah kuat di setiap hari meniti bulan Ramadan ke Syawal...Menjelang Isnin setiap minggu pasti terkenang semula perkara yang sama pada 25/2/2019...Hrmmmm
Kalau dulu ada 2 pasang tangan yang dikejar untuk dicium dipagi 1Syawal .tapi sekarang hanya tinggal sepasang.....kalau dulu ada sepasang doa yang sentiasa mengiringi kehidupan...tapi kini hanya 1 ....
Rindu....sangat!


Pesan Untuk Apak....
Langit sepi bila kehilangan bintang
Seperti hatiku yang sepi
Angin bertiup kencang di telinga
Seperti bisikan kata semangat dari apak...

Aku berdoa dalam sebak mengingat apak
Aku teringat cerita dan nasihat dari apak
Aku teringat kenangan-kenangan bersama apak
Dalam doa kutitip pesan khusus untuk apak

Rinduku, cintaku, dan kasihku untuk apak
Kusebut dalam doa agar segera malaikat menyampaikannya

kisah hari-hariku selama ini
Seolah tak lengkap bila tiada apak yang setia mendengar....


Dari Abu Hurairah r.a berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud :

“Ada tiga doa yang diterima oleh Allah secara langsung iaitu doa orang yang dianiaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya.”

(Hadis Riwayat Tirmidzi, Ahmad dan Abu Daud)